Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama RI pada hari Jumat 25 April 2025 melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program Kampung Zakat Balong yang ada di Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunung kidul. Bertempat di komplek Masjid Al Falah Dusun Ngrombo II Desa Balong dihadiri oleh Rizal Achmad ketua tim Project Management Unit (PMU) Kemenag RI, Hermawan Kepala Kantor Urusan Agama Girisubo, perwakilan Lembaga Amil Zakat yang berkolaborasi termasuk Rumah Zakat melalui Ratno Sungkowo sebagai fasilitator Rumah Zakat dan ZIS Indosat di Kampung Zakat Balong dan Warnitis dan Didik dari Kantor Rumah Zakat Yogyakarta, serta Yosep dari ZIS Indosat Pusat.
Di acara monev Kampung Zakat Balong tersebut, dihadirkan 10 penerima manfaat dari program pemberdayaan ekonomi Rumah Zakat-ZIS Indosat berupa pelaku usaha pengrajin tempe godhong jati yang tergabung dalam Kelompok Maju Makmur (MAMAK) serta perwakilan ibu baduta penerima manfaat program Desa Bebas Stunting serta para takmir Masjid/mushola yang selama ini mendapatkan intervensi program dakwah.
Dalam pemaparannya, Bapak Rizal Ahmad dari Kemenag RI sangat mengapresiasi LAZ Rumah Zakat dan ZIS Indosat yang sedari awal launching yaitu Oktober 2024 sampai sekarang berkomitmen menjalankan program-programnya di Kampung Zakat Balong mulai dari pemberian PMT Stunting setiap hari untuk bayi dibawah dua tahun yang beresiko stunting sampai membuatkan fasilitas Dapur Gizinya, mensupport majelis taklim dan gerakan subuh berjamaah, serta pemberdayaan ekonomi dengan membina kelompok pengrajin tempe godhong jati yang terhimpun dalam kelompok Maju Makmur atau MAMAK yang tempenya memiliki kemasan unik beda dari yang lain.
“Saya sudah merasakan nikmatnya tempe MAMAK binaan Rumah Zakat yang diantar langsung oleh Relawan Rumah Zakat ke rumah saya di Jogja dan teman-teman saya banyak yang suka dan beli juga waktu itu” Kata Rizal
Ratno selaku fasilitator Rumah Zakat-ZIS Indosat dalam sesi sharing menyampaikan bahwa selama ini tempe godhong jati dari Kelompok Maju Makmur sudah mulai masuk toko sayur di wilayah kota Yogyakarta sekitarnya dan berharap ini terus ditingkatkan dan dengan tempe MAMAK ini mampu meningkatkan ekonomi anggota dan warga umumnya. Di sesi akhir para undangan yang hadir diajak untuk visitasi ke Dapur Gizi Rumah Zakat-ZIS Indosat yang lokasinya juga berada di area komplek Masjid Al Falah yang selama ini menjadi pusat aktivitas produksi PMT Stunting dari Progam Desa Bebas Stunting Rumah Zakat-ZIS Indosat. Acara ditutup dengan penyerahan simbolis 100 bibit pohon matoa dan penanaman bibit pohon matoa di pelataran halama Masjid Al Falah oleh Warnitis Kepala Cabang Rumah Zakat Yogyakarta kepada Hermawan Kepala KUA Girisubo.